Jumat, 28 Agustus 2009

Disela Memaknai Jalan Cinta Para Pejuang

Terkadang Allah memberikan jawaban-jawaban semua pertanyaan kita lewat orang-orang sekitar, melauli kejadian-kejadian yang terjadi di sekitar kita, percayalah teman………

26 Agustus 2009

Sedikit kejadian pengantar

pagi yang cerah memaksaku untuk membaca berlembar-lembar kertas yang isinya ilmu statistik, ceritanya niew,,,besuk mow ujian. Tapi sekonyong-konyong wanita berusia 23 tahun masuk dalam kamarku, tak lain dan tak buka adalah ‘mbak kost’…….langsung diriku dihantam cerita cintanya yang lagiew ruwet..seruwet hand-outku yang sering tak lipet-lipet……pendek cerita ia putus dengan cowoknya….dan yang bikin aku heran si cowok sms “-(aku mengejar kelulusanku buat kamu, tapi sekarang buat apa aku wisuda, terimakasih karena telah menyakituku, perlahan-lahan aku akan meninggalkan orang-orang yang ada disekitarku, dan jngan sekalipun kau mencariku..bla…bla…bla…)-“…weladalah…spontan pikiranku melayang-layang..entah heran atau sedikit pikiran ‘sebegitukah ia diperbudak cinta hingga lulus sarjana pun yang menjadi alasan bukan ALLAH tapi cewek….’beginikah yang kita peroleh ketika perjuangan itu bukan karena ALLAH??????


Ehm…cerita diatas hanyalah segelintir cerita…masih buanyak banget sekitar kita cerita mirip kaya gituw…g Cuma mirip tapi sama persis…itulah hidup…..

Yang ingin eka bahas disini adalah CINTA vs KEBENARAN…….

Berapa banyak goresan tinta yang akan kita habis sekedar buat menuliskan definisi cinta...dan selama ini apakah kita benar-benar sudah paham kepada apa atau siapa cinta kita seharusnya dipersembahkan. Barang kali selama ini kita terlena akan cinta urusan duniawi, kita lalai akan makna cinta itu sebenarnya,,,,,

dizaman ini, zaman dimana kebanyakan orang kehilangan identitas diri, seolah terlena akan lantunan syair-syair dan lagu-lagu cinta. Kebanyakann sekarang ini orang ditaklukana oleh cinta, orang menjadi budak cinta, padahal sesungguhnya kitalah tuannya.


Amor vincent Omnia..cinta menaklukan segalanya...how...how..kalimat ini sering kita dengar, tentunya. Tapi apakah semudah itu kita membiarkan cinta memperbudak kita?????tentu tidak kawan....

kuncinya terletak pada jiwa kita, ya...bagaimana kita menjaga agar jiwa kita tidak terperangkap dalam kegelapan cinta. Kita yang akan menjadi kreatif director cinta, hingga cinta itu tidak akan melemahkan jiwa......

“sesungguhnya Allah mengaruniakan kepada kita kemampuan untuk memilih dalam kehidupan ini. Allah mengilhamkan kepada kita jalan taqwa dan jalan durhakanya, tak terkecuali dalam cinta. Selalu ada ruang diantara rangsangan dan tanggapan. Dan disanalah letak pilihan-pilihan ”(Salim A. Fillah: jalan cinta para pejuang)

sudah sepantasnya kita merenungkan, merenungkan tentang kita dan merenungkan tentang cinta. Akankah kita membiarkan cinta mencabik-cabik jiwa kita hingga merusak pribadi kita???? akankah kita rela, diri kita berada pada jalan yang bukan di jalan-Nya????
saya yakin teman-teman tidak merelakannya....

SELAMAT MENCARI JALAN CINTA YANG SESUNGGUHNYA, CINTA YANG AKAN MEMBAWA KITA KE SURGA-NYA


“Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Rabbnya dan mencegah diri dari kuasa hawa nafsunya, maka surgalah tempat tinggalnya”(Q.s An Naazi'aat:40-41)

0 komentar:

Posting Komentar