Senin, 02 April 2012

Saat Tangan Tak Mampu menuliskan Semua_ 2 April 2012


Merajut asa dibalik jendela......

Mencari-cari apa yang dimiliki.................

Mencoba membongkar semua..apa yag ada padanya

Namun tak kutemukan jawabnya....

Hati bertanya..otakpun tak berdaya

Diam....diam..dan diam..menunggu.....

Kaki melangkah menginjak-injak


Aku hanya bisa melampiasakan dengan segala kenakalan ini…. Naik gunung.. Climbing… Hiking…dan lainnya…. Sampai aku merasa buncah oleh dunia…

Ya Allah.. jangan pernah lepaskan tanganku.. agar aku senantiasa bisa mengingatMu disaat kenakalan-kenakalan itu muncul…. Kau maha tahu apa yang kumaksud sebenarnya..

Saat Tangan Tak Mampu menuliskan Semua_ 14 Des 2012


1 tAhun..bErsama kalian....

mErasuk...meRangkul sEtiap sUka dan Duka...

tawa...Rayuan maaf....dAn rUmput-rUmput liar dIbawah sTruktural....

bUkankah aManah iTu ada dan nyata..

bUkankah kEbersamaan iTuw senantiasa melintasi kIta mEski dUri itu ada....

Minggu, 18 Maret 2012

Wanita Racun Dunia..


Wanita Racun Dunia..

Wanita racun dunia.. yah begitulah adanya..

Kalian tahu.. kenapa aku menulis seperti itu?

Oke.. oke simple saja.. kuncinya keep smile and simple J

Wanita Racun Dunia..

Beberapa hari lalu, ada 2 wartawan TVRI yang mendatangi kami..

Kami? Ya.. kami.. Mbak putri, De’Dhanis, De’Genduk, De’Risya..

Awalnya kami ingin segera bergegas untuk meluncur ke daerah sasaran masing-masing

(Mereka adalah para volunteer.. volunteer yang luar biasa.. dimataku)

Yah, seperti yang ku bilang tadi, ada 2 wartawan menghampiri kita.. bertanya “MAKNA hari wanita se-dunia”


Wanita Racun Dunia..

Jujur saja.. sebelumnya aku tak pernah tahu kalau ada hari wanita se-dunia.. (ini bagian dari HIDUP ADALAH SEBAB AKIBAT), tapi setelah wawancara itu pikiranku melesat ke beberapa waktu silam, tanpa diminta otakku sudah menyuguhkan memori beberapa minggu lalu, bahkan beberapa bulan lalu, bulan dimana aku masih berkutat pada skripsku….

Ibu Lis, yah.. tiba-tiba aku teringat padaya, sosok Ibu dengan 2 anak, rutinitasnya setiap hari adalah mengajar dan berdagang. Suatu hari aku bertanya padanya, pertanyaan yang jawabannya sungguh luar biasa dan semakin menguatkan prinsipku… aku bertanya “Ibu kan seorang guru, secara ekonomi sangat mapan, terus kenapa Ibu TETAP Les Matematika?”

Awalnya beliau masih sungkan untuk menjawab, beliau hanya menjawab “Ini untuk kebaikan kandungan saya Mbak, kata dokter pertumbuhan anak akan lebih cerdas jika saat mengandung ibunya sering mengerjakan soal matematika”, saya hanya senyum nyengir, aku baru tahu…. Tapi tetep saya batinku menyeruak ingin bertanya.. ada sesuatu yg beliau tutupi… akhirnya aku bertanya untuk kedua kalinya… dan kala itu Jawabannya luar biasa… benar-benar luar biasa

“ini untuk investasi masa depan Mbak, tidak ada yang bisa menjamin apakah Ekonomi saya akan diatas seperti ini terus menerus… anak sayapun juga masih kecil, kelak jika semua ini dimabil ama yang Maha Kuasa, siapa lagi yang akan mengajari anak-anakku dalam pelajaran??kalau bukan ibunya sendiri, sekarag saya masih mampu membayar les anak-anak, jika tidak??sekali lagi ini untuk investsi masa depan Mbak, seperti itu juga harapan Ibu ke Mbak, percayalah kuliah itu nggak cuma sekedar cari ijasah buat kerja, tapi investasi, terutama investasi untuk mendidik anak-anakmu Mbak”


Wanita Racun Dunia..

Tak selesai aku membayangkan kenangan tentang Bu Lis, kembali otakku mengajakku untuk mengulang kembali beberapa diskusi tentang wanita.

Beberapa hari yang lalu paska selesai diwisuda ada sedikit obrolan dengan salah satu kawan djogja.. sebut saja salah satu personil “Tiga Serangkai”. Beliau mengirimkan beberapa link tentang perjuangan seorang wanita, para wanita tangguh yang menggantikan suaminya untuk menjadi kernet Bus, menghantam panasnya cuaca, dan masih banyak lainnya. Yah begitulah.. wanita racun dunia…

Aku tak pernah menyalahkan pilihan hidup mereka, bukankah semua sudah digariskan, hanya saja aku pernah berfikir seandainya mereka membekali diri mereka dengan pengetahuan, tak hanya megurus anak (dulunya) apakah mereka akan tetap seperti ini?menggantikan pekerjaan suaminya yang sakit atau bahkan sudah tiada, ahh dunia jaman sekarang.. perempuan bekerja layaknya lelaki dan para lelaki memakai yukensi dandan cantik sekali sambil bernyanyi….

Lihatlah, mereka mengusap keringat mereka dengan kain seadanya, benar-benar peluh wanita-wanita tangguh itu. Bukan salah mereka juga tidak membekali diri, bukan salah mereka juga hanya duduk dirumah merawat anak ketika suaminya bekerja, mereka hanya tidak sempat berfikir lebih jauh kedepan dibanding orang-orang terpelajar, ahh.. apapun itu Tuhan selalu merencanakan kebaikan untuk umat-Nya bukan? (Sekali lagi ini adalah bagian dari HIDUP ADALAH SEBAB AKIBAT)


Wanita Racun Dunia,

Dengan sikap lembut TERHADAP suaminya.. ia mampu meracuni suaminya dengan semangat-semangat untuk terus menatap masa depan… dan hanya mengharap ridha suaminya terhadap apa yang dilakukannya.


Wanita Racun Dunia,

Bukankah kekuatan suatu Negara dapat dilihat dari para wanitanya?

Wanita Racun Dunia,

Dengan tangan lembutnya, cinta kasihnya.. ia racuni anak-anaknya (para pemuda bangsa) dengan rasa takut akan Tuhannya.


Wanita Racun Dunia

Bukankah suatu dakwah bisa hancur karena seorang wanita?


Wanita Racun Dunia

Bukankah wanita yang solehah itu lebih baik daripada 70 orang pria yang soleh


Wanita Racun Dunia

Bukankah Doa wanita itu lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah SAW akan hal tersebut, jawab baginda , ” Ibu lebih penyayang daripada bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia.”


AHHHH DASAR WANITA RACUN DUNIA.. ingin sekali aku memaki-makimu..

Tapi akupun juga seorang wanita… ah sudahlah…. Hidup adalah sebab akibat.. dan Wanita tetaplah wanita, ia lembut, ia kuat, ia meyakinkan, ia menguatkan.......

Sabtu, 03 Maret 2012

TiDak Ada Masalah Jika Kamu Tidak Mempermasalahkannya

Tidak ada masalah jika tidak kamu Mempermasalahkannya

Jujur saja, sangat sangat sederhana kalimat diatas.. jauh dari kata-kata yang wuah..

Tapi sebagai insan alias pelupa, Eka sering mengabaikan kalimat-kalimat seperti itu

Dan jujur saja, rasanya Eka sering melupakan nasihat-nasihat atau petuah jika Eka tak sering mendengarnya lagi.. atau membacanya lagi. Mungkin itu kali ya sebabnya kita harus menuliskan apa yang kita dengar, dan melakukan apa yang kita tulis J biar g lupa karena teramalkan saben hari… mungkin J

Tidak ada masalah jika tidak kamu Mempermasalahkannya

Eka sempat bertanya pada diri Eka sendiri, menggali apa itu arti masalah..

Mencoba menggabungkan teori dari berbagai LKMM maupun TOT yang pernah Eka ikutin

Hasilnya “AKUUUUUUUU LUPAAAAAAAAAA”

Satu yang ku ingat.. ada salah satu peserta mengatakan “masalah adalah ketika apa yang terjadi tidak sesuai dengan keinginan kita atau sesuatu yang menghalangi kita untuk mencapai tujuan kita”

Aku mengalihkan mataku dari layar laptop, rasanya ada yang mengawasiku.. ternyata Monyet itu melirikku,,,, wuahhh,,, risih banget,,, saat aku ingin mengumpat tiba-tiba aku memikirkan anak kecil.. balita….

Tidak ada masalah jika tidak kamu Mempermasalahkannya

Balita.. yah balita..

Saat mereka merangkak mencoba berdiri jatuh dan berdiri lagi.. dan ketika mereka bisa berdiri mereka pun berusaha untuk berjalan.. apa mereka terlihat terbebani?SUNGGUH TIDAK, SANGAT TIDAK, mereka tetep dengan wajah lugunya.. imutnya (kaya Eka), saat jatuhpun mereka tertawaa ria..

KENAPA?mungkin.. sekali lagi mungkin.. karena mereka tak mengenal kata “MASALAH” dan nggak tahu apa itu arti masalah…. Mereka tak pernah beranggapan bahwa semua hal yang menyebabkan mereka jatuh bangun saat latihan berjalan adalah suatu masalah. Bisa jadi “masalah” itu hanyalah untuk orang-orang yang beranggapan suatu hal yang didepannya adalah masalah,

Tidak ada masalah jika tidak kamu Mempermasalahkannya

Eka sempat nyengir… jangan-jangan manusia “Gerang(gedhe)” adalah korban kedewasaan yang sangat dipaksakan.. hidup menganut definisi ini itu, yang terkadang mengamalkannyapun jarang (termasuk Eka) hehehehe….

Sering kitanya santai dan nggak terlalu mempermasalahkan suatu hal, tapi bagi orang lain suatu hal itu adalah masalah..

Keep smile and simple ( kata Pangeran Kecil) kalau kata Eka (Keep Smile and Slow)

Ada banyak pikiran.. ada banyak imajinasi… ada banyak perasaan dan suasana.. dan semuanya memberikan efek yang berbeda-beda bagi si empunya.. maklum…

Tidak ada masalah jika tidak kamu Mempermasalahkannya

Beberapa hari lalu, saya sempat mengumpat.. memaki salah satu kawan saya.. MASALAHnya apa?hahahha.. jika teringat kejadian itu saya jadi malu sendiri.. itu sangatlah simple.. itu bukan suatu masalah (bagiku) itu adalah masalah buat dirinya sendiri.. dia sedang kumat dan mencari masalah.. namanya juga orang sedang mencari masalah, kalau kita nggak nganggepin artinya kita g ngasih masalah yang dicari bukan?? so kenapa Eka harus marah dan merasa ada masalah??RUGII BESARR….

AA Gym pernah berkata kalau yang berat itu bukanlah masalahnya, tapi kesalahan kita dalam menyikapi masalah..

Jalanilah hari-harimu dengan senyuman..

Meski pahit tersenyumlah..

Sedih takkan membawamu kemaa-mana, pahitpun takkan selamanya

Katakana dengan lantang “AKU PERNAH BAHAGIA.. AKU PERNAH TERTAWA”