Senin, 14 Desember 2009

"LEADER is ARRANGER"

"Berdialog untuk menata semesta memerlukan kebesaran jiwa, kata, dan karya."


Menata adalah kehendak fitrah seluruh manusia. Karena menata adalah fitrah jiwa kepemimpinan. Ada yang begitu sibuk dengan menata diri, menata orang lain, menata apa yang ada di sekitarnya. Disiniah kebesaran seseorang akan terlihat dan terasa. Diantara manusia ada ada yang mencukupkan menata dirinya, mencukupkan menata keluarganya saja, mencukupkan menata tempat yang dianggap menjadi kediamannya saja.

Kebanyakan kita tidaklah sadar bahwa Tuhan mengadakan kita ditengah semasta raya ini adalah untuk menatanya agar semua tetap bergulir pada fitrahnya. Ini adalah pekerjaan besar, tidaklah akan mampu dikerjakan oleh manusia yang gemar 'memonopoli'-monopolistik, tidaklah akan mampu dikerjakan oleh orang yang 'inferioristik', tidaklah mampu dikerjakan oleh manusia yang 'statis-linieristik', yang hanya terjebak pada kesempitan makna.

Ketahuilah bahwasanya Semsta ini diciptakan dengan elemen-elemen yang saling terhubung, sehingga bisa kita saksikan begitu padu-holistic. Tugas manusia adalah menjadi wakil sang Pencipta untuk terus menjaga kepaduan-keterhubungan.

Manusia adalah interkonektor semesta, Dengan misi Dialognya. Maka ia membutuhkan kebesaran JIWA, KATA, dan KARYA, serta MAKNA dalam dirinya.

(john inspiring zone:2009)

0 komentar:

Posting Komentar