Selimut pagi…..
Selimut siang…..
Selimut malam………
Entah apa yang telah aku lakukan…rasanya ada sesuatu yang menghilang, entah sejak kapan…..namun sekarang aku mulai menyadarinya…….tanpa berfikir panjang kutulis sebuah kepasrahan, kepasrahan akan keadaan….yang sebenarnya itu tak pantas dituliskan..jangankan dituliskan..dipikirkanpun tak pantas…..
Beberapa hari ini, pikiranku mencoba memasuki dimensi naluriku,,,nuraniku…..
Kawan..jangan pernah melawan nurani atau nalurimu karena naluri dan nuranimu tidak bodoh..bahkan mereka lebih jujur dan pintar dibanding pikiranmu………
aku memilih jalan ini, jalan yang beberapa bulan menguatkan aku akan tujuan hidupku….akan tetapi terrkadang kebodohan –kebodohan itu muncul bahkan berhasil mempalingkan aku dari apa yang sudah kupercaya (tapi dikit low…..he…hew….hew……)
aku seolah berada di suatu tempat yang lapang, lunglai, entah jalan mana yang akan aku pilih…..
tapi dalam hati kecil ini sebenarnya sudah menyeruakkan jalan yang harus ku lewati…yach…
aku tidak boleh mundur,,,,,,,
karena ujian ini akan membuatku lebih baik…..ini adalah konsekuensi kawan……
dan yang hilang itu ternyata “keberanian”
wahai keberanian…kembalillah bersamaku
rangkul aku seiring rangkulan kebenaran
hentakan keberanian yang melahirkan keyakinan..
keyakinan bahwa jalan ini akan membawaku pada surga-Nya…..
Ya Robb…ampunillah dosa hamba-Mu ini
0 komentar:
Posting Komentar