Kamis, 17 November 2011

Murahan (*-*)>


Manusia itu tak pernah jauh dari kesalahan dan ketidak sempurnaan…. Sepakat????

Ehmmmm….

Beberapa hari lalu aku berkutat pada masalah “Dzalim” bukan apa- apa hehehheehhehe_

Hal yang sangat menarik saat bercandaan tentang dzalim adalah aku teringat kata-kata temanku

“Dalam himpunan kami, kami tidak pernah memandang atau menilai keburukan orang lain”

Benar-benar luar biasa :)

Lanjut….

Ditengah-tengah diskusi mbak kostku bilang “jangan sampai kita jadi orang yang KERE!!!!!!”

Maksudnya mbak????

“iyah… jangan sampai kita di hari akhir nanti jadi orang yang KERE pahala karena pahala-pahala kita gugur jadi milik orang lain yg kita benci atau kita marah padanya”

“huhahhahaha………. Ujian masuk UNY aja sulit apalagi ujian buat masuk surge…. Aaku hanya tidak ingin mengotori hatiku denga marah atau apalah namanya… yang jelas aku tidak mau menyakiti orang lain

( Meski masih sering kulakukan karena keras kepalaku_hehehehhee)”

Berawal dari sebuah SMS MURAHANNNNN…. Aku dapat SMS Murahannnn juga :) kenapa murahan.. yah karena Cuma 15 perak biaya smsnya..wkwkwkwkkwkw


“Duhai sahabat, adakah yang lebih menyedihkan hidup ini selain hidup berlumur dosa??? Bukankah berbuat dzalim terhadap saudara kita termasuk dosa???? Sudak kesekian kali rasanya kita marah kepada orang lain atas ketidaksempurnaanya sebagai hamba Allah.. masyaAllah.. aku terlalu takut akan dosa-dosa kecil itu… hingga kelak bisa menjadi gunung ketika aku membiarkannya…sungguh Allah Maha Pengampun…tapi kali ini TUHAN.. IJINKAN AKU NAKAL.. ijinkanlah aku meluapkan apa yang ada dipikiraku.. meski aku tahu jika aku mengikuti hawa nafsuku… aku termasuk orang yang dzalim pada diriku sendiri… TUHAN..IJINKAN AKU NAKAL… menuliskan apa yang ada sesuai pemahamanku.. meski aku tahu.. aku harus menjaga aib sesama saudaraku….ampunilah aku… aku hanya takut jika tak ku ungkapkan disini.. itu hanyalah menjadi kotoran dihatiku…kebencian dihatiku.. oleh Karena itu kali ini ijinkan aku nahal Ya Allah”


mungkin jika tulisan ini aku posting beberapa hari lalu Tak akan seperti ini isinya.....

Aku tahu aku sedang marah... bahkan sempat ada sebait tulisan "Ehmm sebut sj yg tak sms namanya Bunga… Bunga raflesia arnoldi… subhanallah.. harganya mahal dan langka ( tak ada duanya dehhh, dan baru aku temukan ya dia) tapi sayang menyebarkan bau yang tidak sedap disekitar.. astaghfirullah… ( mari bersama-sama menjadi air telaga bagi sesame)"


hahahahah.... tiap aku baca ulang tu tulisan aku jadi tertawa sendiri... apa bedanya jika aku berkata demikian.. mengatai dirinya bunga bangkai... ahhhh... hati-hati dengan Emosi.....


Saya teringat, beberapa waktu lalu, begitu ngototnya “menuntut kebenaran” dari seseorang yang sudah mengatai aku murahan. Saya juga kelingan, begitu menggebunya untuk sesegera mungkin mengerjai FB-nya yang sudah meshare no HP saya dengan membobol paswordnya.


Tapi Allah SWT mempunyai rencana lain. Apa yang menurut saya baik itu belum tentu akan disegerakan Yang Maha Kuasa. sudah 3 kali membobol tapi ada saja yang salah.. kurang satu langkah salah lagi.. :) al hasil sayapun mengambil asumsi "Tuhan tuh masih sayang aku, makane g mau aku melakukan hal rendah kaya gitu"


ahhh tak mau lah aku terlalu sibuk dengan apa kata orang dan itu tidak benar.... aku pun juga tak perlu menggalaukan semua itu... kata LASKAR LANGIT "Jika kamu dituduh seseorang..janganlah menggalaukan hatimu ataupun pikiranmu.. tapi galaukanlah orang yang sudah menfitnahmu..karena jika apa yg dituduhkan itu tidak benar maka akan kembali kepada yang menuduhkan...entah dalam bentuk sama atau dalam bentuk lain..


So..... hati-hati dengan emosi.. hati-hati dengan lidah ini.... :) mari bersama-sama memperbaiki diri :)


0 komentar:

Posting Komentar