Senin, 18 Januari 2010

“Berapa Usia kita?????bagaimana sikap kita???_sebuah pelajaran di suatu waktu”

 

Suatu pagi…setelah ujian tepatnya….

“Kesal..yach…kesal melihat sikap seseorang…dalam hati eka ngumpat..ya Allah….udah gede..udah tua…masih aja kayak gituw….bentar lagi lulus kuliah euy….tapi sikap masih kaya gituw..huuff..apa perlu bersikap seperti itu..rasanya nggak perlu dech….masalah sederhana tapi ekspresinya seperti itu….”

Semua umpatan itu hanya mengalir begitu aja di pikiran eka….anehnya setelah itu eka malah marah pada diri sendiri “EKA…..KLOW KAMU BERPIKIR SEPERTI ITU..APA BEDANYA KAMU DENGAN DIA”

Ya..Allah……ternyata bersikap sabar dan bijak itu tidak mudah….kaya diri ini tersiksa…hahahahah..llebay…

………………………………………………………(dalam kurung waktu itu….bahkan sebelum ujian…..lebih banyak eka DIAM..tidak terlalu merespon sikap atau apapun itu disekitar…hanya mendengarkan…mengamati…dan diakhiri dengan senyum dalam hati…kadang…”astaghfirullah_ya Allah_sudah-sudah jangan bicara ntar malah jadi rebut……”)……………………………………………………………………..

Dan sekarang………

Akhir..ya akhir dari sebuah perjalanan..mungkin belum dikatakan akhir..karena ternyata ada babak-babak baru yang harus dilewati dan tak lepas dari babak yang lama…

Entah eka yang menjadi dingin..ataukah karena kecewa yang sudah terlalu menumpuk dan tinggal meledak….tapi anehnya eka tidak menyeruak…hanya terdiam mengamati dan senyum…senyum”ya sudah…” terkadang senyum sinis……

Diam..dan Diam…itulah keputusan yang sering eka ambil….bukan bermaksud acuh..namun…..mencoba untuk bicara klow memang saatnya berbicara…..dan orang beranggapan “mbak eka sekarang berubah”

Ehmmm…tak perlu mengkhawatirkan apa kata orang “selama kita dekat dengan Allah dan apa yang kita lakukan karena Allah” yach…itulah kalimat dari seseorang kakak yang begitu menyayangiku….Ukhti  DINA RADLIA….. ….

Memang benar……dan eka baru sadar bahwa kemarin eka dilingkupi keadaan “STAGNASI” dan sekarang harus menata kembali….mewarnai…..bukan bertahan…harus kuat…tidak boleh kembali pada keadaan “NAKAL“ hanya karena lingkungan yang tidak mendukung…..

Dan sekarang aku meyakini bahwa sikap DIAM itu bukan karena kerasnya HATI eka atau karena SIKAP TAK PEDULI eka , tapi karena Diri ini sedang mencoba mencari tahu apa yang terbaik untuk dilakukan….sebuah Sikap yang sekiranya tidak menyakiti semua pihak…sikap yang bisa menetralkan keadaan dan membuat orang nyaman…..^^

Selamat berjuang EKA……Eka pasti bisa…EKA.INSIDE.SPIRIT

 

0 komentar:

Posting Komentar